Jumat, 30 Juli 2010

Ode untuk Bapak

Bapak memberiku buku, ketika aku mulai sulit untuk mengeja
padahal
yang aku butuhkan (saat ini) pengertian
tentang apa mau

Selasa, 20 Juli 2010

(Lagi) Akupun terpanah asmara oleh indah rasa yang kau beri


Terpanah Asmara

Bunga Citra Lestari


mencintaimu
sesuatu yg tak bisa aku hindari
begitu kuat perasaan yg kurasakan
dirimu hadir di saat aku rindukan belaian
terpanah aku akan cinta yg kau tancapkan
reff:
dan kau bawa aku ke awan menghias langit
merangkai bintang2 menjadi sebuah kata
sebuah kata cinta

seindah-indahnya bila tersentuh hangatnya asmara
sebentuk cinta yg au beri apa adanya

reff2:
dan tercipta pelangi jiwa warnai hatiku
engkau anugerah terindah dariNya untukku
engkaulah kekasih separuh jiwaku


Sejumput rasa itu meraung, meledak, hingga melayang, dan lagi aku terkuatkan oleh rasa yang benar ada.

Rasanya meresapi lagu dengan lirik yang bermakna di atas (Terpanah Asmara-BCL) membuatku merasa adanya cinta itu. Ya, cinta ragu yang seolah menjadi keyakinan akan perasaan. Entah ini cuma sekedar latah (akan nyanyianmu tadi malam), atau memang benar aku semakin merasa cinta yang sesungguhnya. Dan tentunya lagi kepadamu (Refa Yuanita Azizah).

Jika aku adalah sebuah anugerah, tentunya kau adalah seorang yang benar pengugah rasa yang hebat. Dan kau membuatku mengerti akan kata dan rasa rindu, cinta, mencinta, setia, dan apa adanya tentang ketulusan hati. Lalu aku ingin berkata seperti ini padamu:

"Mari kita bersama. Kita bangun rumah sederhana (dalam hati kita), dengan hangatnya perasaan, tulusnya cinta, dan suasana hati yang satu merasa. Aku ingin kau menjadi istri dan ibu bagi anak-anakku kelak. Jika ini sebuah penawaran, tentunya aku berharap jawabnya ada dan 'dengan senang hati aku mau' kau menerimanya dengan sederhana. Ya, dengan sederhana, seperti aku yang selalu mencintaimu 'dengan sederhana' (dan selalu)".


:standar sih, cuma seperti inlah ungkapan perasaan 'yang aneh' ada...*_*

ps: I LOVE YOU