"aku menunggu Desember itu tiba. Entah kesurupan apa aku ini, setiap mengingat Desember selalu berkecamuk dalam hati yang ingin segera mempersuntingmu".
Terima kasih, kau terima pertunangan indah ini. Bahagia meski mungkin tak sebebas merpati
-Begitu kata 'Kahitna'-
1 komentar:
Alhamdulillah ... :)
Ngiring bingah ...
Posting Komentar