<!--[if gte mso 9]>
“Boleh aku ingatkan (kamu) tentang cerita di bulan Maret ini?”
Maret kali ini hujan selalu setia menemani disetiap harinya. Tentu kamu masih ingat bagaimana disetiap sela hujan kita selalu bercerita tentang ‘hujan’. Dan tentunya kamu masih ingat betapa kita berdua menyukai suasana ketika hujan menantang dengan dingin yang diberi. Entah mengapa aku selalu ingin mengingatkanmu tentang itu. Setiap rintik hujan yang ada adalah isyarat untukku agar selalu merindukanmu.
Tepat di bulan Maret ini pula, kita secara sadar dengan hati terbuka saling berjanji untuk setia. Berjanji untuk saling berbagi tentang info diri, karena ada semacam candu (antara kamu dan aku) yang tak bisa ditawar ketika kita tak menjadi satu dalam selaan hari. Aku terpanah asmara oleh busur yang kamu lepaskan tepat menghujam hati, jantung, dan kedalaman makna nurani diriku. Sepertinya aku tak bisa jauh darimu lagi.
Di bulan Maret ini, aku lagi bahagia dengan hadirnya dirimu. Selangkah demi selangkah kita terus susuri jalan dan jalinan asmara ini. Tentunya aku bahagia menyusuri setiap titian jalan ini bersamamu, maukah kamu denganku?
Jika ini memang samsaraku, atas nama asmara, aku ingin meminta maaf karena ingin memilikimu…tanpa batas waktu.
Mari kita bersama, lewati bulan Maret disetiap tahunnya. Denganku, tentunya.
: Hadiah anniversary ‘kita’, untuk kamu dan kita tentunya. I love u…^^
1 komentar:
dinda juga bikin tulisan tentang Maret, tapi blm jadi...tar kalo udh jadi baru baca :)
semoga selalu ada Maret yang kita lewati berdua sampai kapanpun, amiiiinnn..
Posting Komentar