Biarkan saja irama angin yang ada mengajakmu kemari, biar
rasa yang ada antara kita beradu dalam setiap pusaran mata angin
Biarkan saja waktu berlalu, karena langkah kita terlalu padu untuk sekedar berlalu
begitu saja
aku berujar, "jangan dengarkan mereka..."
biar
berlalu seperti kentut--yang hakikatnya angin juga, bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar