Saat ini aku tak bisa lagi mengeja kata (per-) sahabat (-an) dan Cinta. Entah mengapa aku sulit sekedar untuk mengatakannya, bahwa kamu adalah sahabatku dan dinda adalah cintaku.
Terlepas dari semua itu, aku ingin memulai hal yang baru tanpa merasa benar dan harus menyalahkan diri sendiri lagi. Selepas dzuhur hari ini, aku ingin merasakan hangatnya percakapan denganmu lagi. "Ya, aku butuh anda guruku". Seperti tuturanmu:
Tiada pengetahuan diperoleh tanpa mencari, tiada kesentosaan tanpa rasa sakit yang tak alang kepalang, tak ada kebahagiaan tanpa kesengsaraan. Setiap pencari mesti, pada suatu ketika atau saat lainnya, mengalami pertentangan kewajiban, yang mengaduk-aduk hati (Baghavad Gita).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar